"salah satu amal yang tidak akan putus pahalanya meski manusia telah meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat"

Pembelajaran Orang Dewasa

DOWNLOAD FILE LENGKAP

Definisi belajar: perubahan perilaku yang relatif permanen yang terjadi sebagai hasil dari praktek dan pengalaman (Borger dan Sorbone, 1966; Hilgard dan Atkinson, 1967).
Komponen perubahan perilaku: pengetahuan, nilai-nilai, keterampilan, sikap.
Belajar mencakup faktor-faktor dan lingkungan yang mendukung pada pembelajaran.
Jenis pembelajaran
Jenkins (1981) mengklasifikasikan belajar dalam tiga cara: kognitif, afektif, dan motorik.
1. Pembelajaran kognitif. Dipengaruhi faktor lingkungan.
Aspek: persepsi, memori, penilaian imajinasi, dan pemecahan masalah (Lovell, 1980).
Contoh: Seorang petani dewasa belajar memahami dampak kebijakan penyuluhan terhadap operasi pertaniannya. Dia mengetahui alasan-alasan keterlambatan bank pedesaan dalam melepaskan kredit petani. Karena itu ia memiliki pandangan yang lebih dalam dan lebih luas tentang bagaimana operasi birokrasi dan bagaimana hal itu mempengaruhi dia dan lahannya.
Seorang individu belajar hubungan fakta dan isu-isu yang melibatkan sebab dan akibat. Dia belajar bagaimana berbagai elemen fakta dan prinsip-prinsip beroperasi dalam suatu situasi.
2. Pembelajaran afektif
Aspek: keyakinan, sikap, dan perasaan.
Contoh: Seorang individu menentang pengenalan varietas padi unggul atau tanaman tahan penyakit. Dia bisa berubah sikapnya pada hal-hal penting yang bersifat pribadi/personal jika ia yakin bahwa itu masuk akal untuk dilakukannya.
3. Pembelajaran motorik. Berkaitan dengan aktivitas fisik.
Contoh: seorang petani belajar bagaimana merakit atau mengoperasikan driver kopra.
Praktek memerlukan pembelajaran keterampilan motorik. Melalui latihan, suatu tugas ditingkatkan terus menerus sampai keterampilan tersebut dikuasai.
Setiap jenis pembelajaran memiliki interaksi dengan pembelajaran lainnya. Analisis dan pemahaman atas setiap pembelajaran akan membantu penyuluh untuk mengembangkan dan merencanakan program pengajarannya, metode, dan isi dari kegiatan pendidikan.
Mempelajari suatu keterampilan
Untuk melaksanakan tugas (arahan) keterampilan apapun, Lovell (1980) menyatakan bahwa seorang pembelajar membutuhkan berbagai jenis informasi:
1. Harapan target yang akan dicapai.
Sumber:
a. Eksternal: perencanaan, instruksi, tujuan negara, atau standar definisi
b. Internal: pembelajar itu sendiri (yang memutuskan tujuan pembelajaran).
Contoh: petani tidak bisa belajar untuk menangani atau memanipulasi sebagian peralatan pertanian yang baru, atau untuk mengebiri hewan, atau untuk membuat kompos, kecuali dia diberi gambaran yang jelas tentang keterampilan yang akan ia kuasai itu.
Bentuk: Demonstrasi, penggunaan alat bantu visual.
2. Umpan balik progres/kemajuan dan informasi konsekuensi tindakan.
Fungsi umpan balik menurut Blair et al. (1975):
a. memberikan motivasi dan kesempatan untuk bekerja
b. memberikan informasi untuk memperbaiki kesalahan.
Contoh: penyuluh akan dapat memberitahu petani apakah dia membuat kompos yang memuaskan atau tidak. Memberikan umpan balik membantu petani mengubah tindakannya selama latihan sehingga mereka bisa menjadi terus lebih akurat.
Pengajar kemudian memiliki fungsi penting dalam membimbing peserta didik sehingga sebagai kesalahan tidak perlu terjadi dan sedapat mungkin dihilangkan pada tahap awal.

Translated from: an introducton to extention delivery system. Valera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.

Baca juga

Kerja Sambilan Mudah dan Halal di Survei Online Berbayar #1

Mendapatkan bayaran dari mengisi survei sudah bukan hal asing . Lebih dari 70% orang online untuk mengisi survei . Mereka biasanya menj...