"salah satu amal yang tidak akan putus pahalanya meski manusia telah meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat"

Global Warming Effect on Agriculture

TUGAS 1 B.INGGRIS
ARTIKEL 'GLOBAL WARMING'
FATHIN NABIHATY

Naturally, on file humidity or carbon dioxide in atmosphere, together various other gas types, assists earth to detain sunshine temperature. In consequence, earth felt warmness and we can live here border on of all the universe along with its contents. Effect act of the man has peeped out assorted of gas type is following share in heating this our earth. New problem emerged, effect act of man also, produce of gas which "endangers" the nature cycle, simply would be collapsible duplicated at coming decade. This of course brought consequence enough horrifying. Worst estimate which been laid open the scientists that is warm-up would be global enough heights. Mean temperature in earth atmosphere increases between 4-6º Fahrenheit or 2-3º Celcius at two coming decades, change of weather pattern there will be and not as usual the year 1980-1990.
When the forecast becomes reality, means this world would increasingly temperature since before all at a period of which dating would. Even had not any people which able to ascertain how big and far of this global warm-up will happened and claimed by the scientists as very menaces life in world, what is clear is estimated by rotation of weather shall no longer be normal and varies.
Change of climate lately, change of weather and season changing every when is affecting of area damage. One of environmental damage because combustion activity of farm and forest done intentionallyly under the cloak of opening new farm etcetera, when environmental damage always happened, hence would very possible of global warm-up will increase, even can cause nature phenomenon appearance which so awful.
the increasing of global warming must be wide awaked. More than anything else result of observation of the experts shows one last centuries, happened improvement of global temperature because concentration of glasshouse gas in atmosphere. That happened as result of development growth of nations in a world of less with vision area, change impact of climate as result of improvement of glasshouse emission of gas hardly felt in Indonesia. More than anything else indonesia which located in equator will get bigger negativity impact than states outside equator. Besides Indonesia State is archipelagic country by floging thousand islands causing becomes a real state susceptible. One of impact which we worryed of is islands sinking threat like Kepri and other islands as result of increase of sea surface as impact of global warm-up. Besides floods symptom also increasingly increases, changing planting season causing agriculture process annoyed, and difficult of water having an in with agro product.
Change of climate causes various environmental problems like rainfall pattern which has resulted floods and earthflow. Besides also happened endless dry season. That thing according to him will affect changing it planting season pattern harming farmer like difficult to determine nursery bed, estimate of crop and insect, unforeseen pest.

---------------

Secara alamiah, kelembapan atau karbon dioksida yang tersimpan dalam atmosfir, bersama berbagai jenis gas lain, membantu bumi menahan panas sinar matahari. Karena itu, bumi terasa hangat dan kita bisa hidup di sini berdampingan dengan seluruh alam semesta beserta isinya. Akibat ulah manusia tersebut telah memunculkan berbagai macam jenis gas yang ikut andil dalam memanaskan bumi kita ini. Persoalan baru muncul, akibat ulah manusia juga, produksi gas yang “membahayakan” siklus alam itu, ternyata akan berlipat ganda pada decade nmendatang. Ini tentu membaewa konsekuensi cukup mengerikan. Perkiraan paling buruk yang pernah diungkapkan para ilmuwan yaitu, akan terjdi pemanasan global cukup tinggi. Artinya suhu di atmosfir bumi meningkat antara 4-6º Fahrenheit atau 2-3ºCelcius pada dua dekade mendatang, perubahan pola cuaca akan terjadi dan tidak seperti biasanya tahun 1980-1990.
Bila ramalan itu menjadi kenyataan, berarti dunia ini akan semakin panas dri sebelumnya pada masa-masa yang akan dating. Meski belum ada seseorangpun yang bisa memastikan berapa besar dan jauh pemanasan global ini bakal terjadi dan diklaim para ilmuwan sebagai amat mengancam kehidupan di dunia, yang jelas diperkirakan perputaran cuaca tidak lagi normal dan bervariasi.
Perubahan iklim belakangan ini, perubahan cuaca dan musim yang berubah setiap saat merupakan dampak dari kerusakan lingkungan. Salah satu kerusakan lingkungan karena kegiatan pembakaran lahan dan hutan yang dilakukan secara sengaja dengan dalih membuka lahan baru dan sebagainya,
Bila kerusakan lingkungan terus terjadi, maka akan sangat mungkin pemanasan global akan meningkat, bahkan bisa menyebabkan munculnya fenomena alam yang begitu dahsyat.
meningkatnya pemasanan global harus diwaspadi. Apalagi hasil pengamatan para ahli menunjukkan satu abad terakhir, terjadi peningkatan suhu global karena konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Hal itu terjadi akibat pertumbuhan pembangunan negara-negara di dunia yang kurang berwawasan lingkungan, dampak perubahan iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca sangat terasa di Indonesia. Apalagi indonesia yang terletak di khatulistiwa akan mendapatkan dampak negatif lebih besar daripada negara di luar khatulistiwa. Selain itu Negara Indonesia merupakan negara kepulauan dengan belasan ribu pulau sehingga menjadi negara yang sangat rentan. Salah satu dampak yang kita khawatirkan adalah ancaman tenggelamnya pulau-pulau seperti Kepri dan pulau-pulau lainnya akibat kenaikan permukaan air laut sebagai dampak dari pemanasan global. Selain itu gejala banjir juga semakin meningkat, musim tanam yang berubah sehingga proses pertanian terganggu, dan sulitnya air yang berpengaruh pada produksi pertanian.
Perubahan iklim menyebabkan berbagai persoalan lingkungan seperti pola curah hujan yang telah mengakibatkan banjir dan longsor. Selain itu juga terjadi musim kemarau yang berkepanjangan. Hal itu menurutnya akan berdampak berubahnya pola musim tanam yang merugikan petani seperti sulit menentukan pembibitan, perkiraan panen serta serangga, hama tak terduga. Dari segi kesehatan, habitat kehidupan yang tergangu menyebabkan meningkatnya penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.

Baca juga

Kerja Sambilan Mudah dan Halal di Survei Online Berbayar #1

Mendapatkan bayaran dari mengisi survei sudah bukan hal asing . Lebih dari 70% orang online untuk mengisi survei . Mereka biasanya menj...