Nama ilmiah: Asteraceae (famili)
Taksonomi (Pujowati, 2006):
Kingdom:
Plantae (tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta (magnoliophyta)
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dycotyledonae (magnoliopsida)
Ordo:
Asterales (campanulate)
Famili: Asteraceae (compositae)
Famili: Asteraceae (compositae)
Secara
umum sifat fisik dari famili Asteraceae termasuk tumbuhan herba, perdu, atau
tumbuh-tumbuhan memanjat, jarang pohon, dengan daun tersebar atau berhadapan,
tunggal. Bunga dalam bongkol kecil dengan daun pembalut, sering dalam satu
bongkol yang sama terdapat dua macam bunga, yaitu bunga cakram berbentuk tabung
dan bunga tepi berbentuk pita. Bunga tepi terdapat dalam satu lingkaran atau
lebih. Semua bunga juga bias berbentuk tabung atau bisa seluruhnya berbentuk
pita. Daun pelindung dari bunga tersendiri kadang seperti sisik jerami. Bunga
beraturan atau setangkup tunggal dengan kelopak yang umumnya sangat tidak
jelas. Mahkota berdaun lepas. Benang sari berada dalam tabung mahkota. Bakal
buah tenggelam dengan satu bakal biji. Tangkai putik satu, kebanyakan dengan
dua kepala putik. Buah keras berbiji satu. Biji umumnya tumbuh bersatu dengan
kulit buah. Perbanyakan umumnya dengan biji atau pemisahan tunas akar. Jenis
yang berbatang juga dapat diperbanyak dengan stek cabang sekunder (Pujowati,
2006).
Bunga pikok dijual sebagai rangkaian bunga meja
bersama Bunga Krisan, Bunga Aster,
Bunga Mawar, dan Daun Forida dengan harga Rp 150.000,00 sampai Rp 300.000,00
per unit (Arif, 2012). Namun, harga bunga ini di sentra budidayanya, Kecamatan
Kota Batu pada akhir September dikeluhkan petani karena turunnya mencapai 50
persen dari harga sebelumnya Rp 6.000 menjadi Rp 3.000 (Prabowo, 2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.